Rabu, 02 Desember 2015

CARA PEMBUDIDAYAAN IKAN LELE

pembudidayaan ikan lele

index
pembudidayaan ikan lele
pembudidayaan ikan lele adalah salah satu teknik budidaya lele yang sedang naik daun. Dari pengalaman kakak pertama saya dalam budidaya ikan lele kini saya akan coba menceritakan kelebihan dan kekurangan budidaya ikan lele di kolam terpal.
Budidaya ikan lele
Saya disini membuat artikel budidaya ikan lele di kolam terpal bukan untuk tutorialnya tapi lebih membahas tentang budidayanya di tempat terpal. Akhir – akhir ini memang banyak yang ingin mencoba untuk peternakan budidaya lele salah satunya dengan media terpal. Tapi dari sekian banyak kemudahannya ada beberapa sisi buruk budidaya di media terpal.
Dari judulnya saja sudah terlalu heboh, tapi itu hanya sebatas pengalaman dan pendapat saya dan semua keputusan Budidaya ikan lele di kolam terpal kembali ketangan anda. Beberapa kelemahan dan kelebihan budidaya ikan lele di kolam terpal berikut  ini saya tunjukkan secara obyektif di bandingkan dengan budidaya ikan lele di kolam tanah.

Kelebihan budidaya ikan lele di kolam terpal dari pada di tanah.

  1. Lebih simple hemat tempat.
  2. Tidak perlu menggali kolam.
  3. Ketersediaan air awet/tidak cepat habis.
  4. Pengeontrolan ikan lele lebih terpantau.
  5. Pemanenan ikan lele lebih cepat dan mudah.
  6. cocok untuk pembibitan ikan lele.
Kekurangan budidaya ikan lele di kolam terpal dari pada di tanah.
  1. Pertumbuhan ikan lambat banyak yang kerdil (hal ini justru merugikan anda).
  2. Boros air, karena air dalam kolam meski awet jumlahnya tapi cepet keruh. Hal ini akan kurang baik bagi kesehatan ikan jika tidak segera diganti.
  3. Tingak ke kanibalan ikan lebih tinggi sehingga ikan yg masih kecil atau pertumbuhannya lambat akan terus dimakan oleh yang besar.
  4. Anda harus meluangkan waktu untuk mengurasnya.
  5. Ikan lele akan sering naik ke permukaan seperti ikan mati, jika kebersihan air tak terawat.
  6. Aroma kolam lebih terasa dibandingkan di tanah. Dan hal ini mungkin juga mempengaruhi cita rasa ikan lele terssebut.
A. Mengenali Ikan Lele
Untuk pembudidayaan Ikan Lele, sebaiknya kenalilah jenis-jenisnya, habitatnya, makanan & tata cara perawatannya.
B. Perisapan Kolam Ikan lele
  • Di dlm budidaya ikan lele memerlukan kolam yg ideal. Kolam ikan lele yg tdk memenuhi persyaratan akan berakibat buruk utk kelanjutan budidaya ikan lele, kolam haruslah disesuaikan dgn kebutuhan, apakah utk segmen pembenihan atau segmen pembesaran, demikian juga dgn jenis kolamnya, kolam tanah, kolam semen atau kolam terpal, ukuran kolam juga harus diperhatikan agar dpt disesuaikan dgn kisaran tebar ideal yg biasanya berkisar 100 s/d 120 ekor/m2.
C. Persiapan Air Kolam
  • Hal yg perlu diperhatikan dlm budidaya ikan lele adalah persiapan air kolam. Persiapan ini juga wajib & berperan sangat penting, karena banyak penyakit & tingginya angka kematian ikan lele yg penyebabnya karena kondisi air yg tdk memenuhi syarat, misalnya PH airnya, banyak pengusaha ternak ikan lele hanya sebatas mengetahui saja bahwa PH yg baik utk ikan lele adalah antara 7 s/d 8, tapi tdk menerapkannya. Hal ini sangat merugikan, khususnya dlm usaha budidaya ikan lele, jangan menebar benih ikan lele dgn kondisi PH yg belum memenuhi syarat, sebaiknya gunakan alat pengukur PH agar tepat. Karena PH-nya cocok maka Sekali ikan lele akan merasa nyaman & sesuai dgn kebutuhan hidupnya dgn melaksanakan persiapan air kolam secara benar shg ikan lele dapat tumbuh & berkembang sesuai dgn target produksi.
D. Tata Cara Pemberian Pakan Ikan Lele
  • Tata cara pemberian pakan ikan lele di budidaya ikan lele jangan dianggap remeh, karena pemberian pakan ikan lele yg salah bisa mengakibatkan pemborosan & bisa juga membuat ikan lele menjadi mati. Kalau ada waktu, silakan mampir utk mengetahui tata cara pemberian pakan di artikel ‘cara pemberian pakan ikan lele’.
E. Proses Pengambilan & Penebaran Indukan atau Bibit Ikan Lele
  • Proses pengambilan & penebaran indukan atau bibit ikan lele di budidaya ikan lele harus dilakukan dgn benar, misalnya proses pembelian induk utk segmen pembenihan, selain kualitas indukan ikan lele yg harus baik, tempat pembelian juga harus terjamin & dapat dipercaya, setelah itu proses pengiriman indukan juga harus dgn cara-cara yg benar, agar indukan ikan lele tdk stres & selamat sampai ke kolam, pada saat indukan ikan lele dilepaskan dikolam indukan juga harus dgn tata cara yg benar. Pada tahap pembenihan juga ada proses penyortiran, bibit lele yg sudah disortir sesuai dgn ukurannya akan dijual atau dimasukkan kedlm kolam pembesaran benih selanjutnya. Para pembudidaya ikan lele biasanya melakukan proses puasa pada benih lele sebelum melakukan penyortiran, hal ini juga dilakukan oleh pembudidaya ikan lele pada segmen pembesaran, para pembudidaya ikan lele di segmen pembesaran biasanya tdk langsung memberi makan pada bibit lele yg baru ditebar selama setengah hari, bibit lele yg ditebar & langsung diberi pakan lebih rentan terserang penyakit & mengalami kematian. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar